HOKIPALACE - Manchester United memang memiliki pengalaman manis menyingkirkan Paris Saint-Germain. Meski demikian, lawatan ke markas Barcelona tetap disebut misi yang sulit.
MU bertandang ke Camp Nou, Rabu (17/4/2019) dini hari WIB pada leg kedua perempatfinal Liga Champions. Setan Merah datang ke markas Barcelona dengan status tertinggal agregrat 0-1.
Kondisi ini membuat The Red Devils harus menang di laga ini jika ingin melaju ke semifinal. Misi tersebut jelas tak akan mudah dijalani oleh skuat Ole Gunnar Solskjaer. #agenjudionline
Pasalnya El Barca punya rekor apik kala bermain di Camp Nou. Blaugrana musim ini hanya sekali kalah di kandang yaitu saat takluk 3-4 dari Real Betis di Jornada ke-12 LaLiga.
Namun catatan di atas tampaknya tak membuat Solskjaer gentar. Ia percaya diri anak asuhannya mampu menyingkirkan Barcelona.
Keyakinan pria asal Norwegia ini semakin bertambah tebal karena MU punya pengalaman comeback di markas lawan saat menghadapi PSG di 16 besar. Saat itu, pada leg pertama di Old Trafford, MU harus kalah 0-2. #judionlineresmi
Mereka kemudian mampu membalikkan semua prediksi dengan menang 3-1 di markas Le Parisiens. Secara agregat laga ini memang berakhir 3-3, tapi MU berhak ke perempatfinal karena unggul agresivitas gol tandang.
"Ya tentu saja pengalaman dari PSG akan membantu para pemain. Ini akan membantu kami sebagai tim untuk tahu bahwa kami dapat membalikkan keadaan," ujar Solskjaer dilansir dari Manchester Evening News. #judionlineterpercaya
"Barcelona di sini, saat bermain di Nou Camp, adalah sebuah misi yang sulit. Tapi kenangan malam itu (saat melawan PSG -red) akan hidup bersama para pemain. Hal itu belum lama kami lakukan dan kami tertinggal satu gol lebih sedikit saat ini," tuturnya menambahkan.
#Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar